Rabu, 04 November 2015

Kajian NGOPI ( ngobrol perkara iman) Bareng IRMAS Al ittihad Tembelang, Edisi senin 02 Nov 2015

Kajian NGOPI ( ngobrol perkara iman) Bareng IRMAS Al ittihad Tembelang, Edisi senin 02 Nov 2015:
Membahas Asas atau rukun Islam yang lima :

1.Syahadat
           Umat islam harus bersaksi,meyakini tiada tuhan yang wujud mlainkan Allah S.W.T.,dan Nabi Muhammad S.A.W adalah utusan Allah.
Meyakini Allah S.W.T mmpunyai segala sifat" yang sempurna dibersihkan dari sgala sifat" yang kurang atau cacat.
Para ulama berbeda pendapat apakah Nabi Muhammad SAW juga di utus untuk para malaikat atau tidak?
Syaik halimi dan syaikh baihaqi berpendapat Nabi Muhammad SAW tidak di utus untuk para malaikat,sedangkan imam suyuthi dan imam subuki lebih cenderung berpendapat beliau di utus juga untuk para malaikat pendapat imam subuki juga berpendapat beliau di utus untuk semua nabi dan umat terdahulu.Hal ini berdasarkan sabda Nabi :

بعثت إلى الناس كافة شامل لهم من لدن آدم إلى قيامة
Bahkan imam albajuri menegaskan beliau di utus bagi segala makhluk meliputi manusia,hewan tumbuhan dan selainnya.

2.Melaksanakan sholat 5 waktu,selama akal manusia itu masih ada.
               Sholat fardlu merupakan utama-utamanya ibadah badaniyah secara dhohir.
Adapun ibadah badaniyah yang bangsa hati (qolbiyah),mliputi iman,ma'rifat tafakur sabar tawakal dan lain sebagainya yang ada dalam hati.
<Faidah>
Ulama berpendapat bahwa tafakur itu ada lima macam :
-Tafakkur didalam ayat" Allah maka menambah keyakinan terhadap Allah.
-Tafakkur didalam ni'mat-ni'mat Allah maka menjadikan semakin Cinta pada Allah.
-Tafakkur pada janji-janji Allah maka menjadikan sifat semakin rindu pada Allah.
-Tafakkur pada ancaman-ancaman Allah maka menimbulkan rasa takut pada Allah.
-Tafakkur pada jiwa yang menyianyakan untuk ta'at maka menimbulkan rasa malu pada Allah.
Imam Ahmad bin 'Atoillah berkata sebagian tanda matinya hati adalah tidak adanya rasa susah atau menyesal ketika meninggalkan keta'atan pada Allah dan tidak ada rasa menyesal ketika melakukan kesalahan pada Allah.Beliau juga berkata tidak adanya rasa menyesal sketika apa bila meninggalkan ta'at dan tidak adanya rasa untuk memperbaiki di kemudian hari itu termasuk kriteria orang-orang yang tertipu.
Wallahu a'lam bishowab Wafaqonallahu 'ala thoriqihil mustaqim bithoriqi ahli sunah wal jama'ah amin...


By : Ustd. Imam Sofwan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar