Selasa, 17 November 2015

IRMAS AL ITTIHAD TEMBELANG BREBES

NGOPI(ngibrol perkara iman ) bareng IRMAS AL- ITTIHAD TEMBELANG JATIBARANG BREBES edisi senin 16 Nov 2015:


ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
     Fasal menjelaskan semua kewajib dari iman meliputi alamat yang enunjukkan hakekat iman.
Iman menurut lughot (bahasa) artinya percaya pada sesuatu yang datang dari Nabi.
Sedangkan menurut syari'at,Iman adalah membenarkan semua yang datang dari Nabi Muhammad ވﷺ,berupa pengetahuan agama secara pasti.
         Ma'na dari membenarkan ialah ucapan hati yang mantap baik kemantapannya melalui alamat atau tanda-tanda yang demikian dinamakan Ma'rifat,atau hanya sekedar taqlid (mengikuti) saja.ma'na dari ucapan hati yaitu ketika hati seseorang menyatakan aku ridlo terhadap sesuatu yang datang dari nabi Muhammad ވﷺ.
Derajat keimanan seseorang itu ada lima :
•Iman taqlid (تقليد)
Yaitu iman yang mantap melalui omongan orang lain tanpa mengetahui dalil-dalilnya.
Iman yang demikian itu sah namun termasuk ma'shiat ketika orang tersebut meninggalkan mencari dalil keimanannya apa bila orang tersebut mampu untuk mencarinya.
•Iman 'Ilmin (إيمان علم)
Ialah mengetahui akidah-akidah beserta dalilnya disebut juga 'ilmul yaqin.
Orang yang ber-iman dengan cara pertama dan kedua itu tertutup dari dzatnya Allah.
•Iman 'Iýân (إيمان عيان)
Yaitu mengetahui Allah dengan muroqobahnya hati,maka Allah tidak pernah hilang dari getaran hatinya walau skejap mata,bahkan merasa takut selamanya seakan-akan ia melihat Allah ini tingkatan maqom muroqobah disebut juga iman 'ainul yaqîn.
•Iman haq (إيمان حق)
Yaitu melihat Allah dengan hatinya seperiti ucapan para 'Ulama
العارف يرى ربه فى كل شيئ
Al'arif adalah orang yang melihat tuhannya disetiap sesuatu.
Ini tingkatan musyahadah atau dinamai maqom haqqul yaqin orang yang mencapai tingkatan ini dirinya tertutup dari selain Allah.
•Iman haqiqoh (إيمان حقيقة)
Yaitu sirna dengan Allah mabuk karena cinta Allah,maka tidak akan menyaksikan segalanya melainkan Allah,sebagai mana orang yang tenggelam dalam lautan maka ia tidak bisa melihat pantainya.
Tapi yang wajib bagi setiap orang adalah iman salah satu dari dua yang pertama,yaitu iman taqlid dan iman 'ilmin,sedangkan yang ketiganya itu ilmu robbaniyah yang dikhususkan pada hamba yang di kehendaki Allah.
Selanjutnya ialah rukun iman yang enam.
•Iman pada Allah
Dengan i'tiqad secara detail sesungguhnya Allah itu wujud,dahulu,abadi,berbeda dengan makhluknya,tidak butuh pada sesuatu,mampu,berkehendak,mengetahui,mendengar,melihat dan berbicara.
Serta ber'itikad secara global bahwa sungguh bagi Allah segala yang sempurna tidak ada puncaknya/masa akhir bagi Allah.


BY : ADMIN  

Rabu, 04 November 2015

Kajian NGOPI ( ngobrol perkara iman) Bareng IRMAS Al ittihad Tembelang, Edisi senin 02 Nov 2015

Kajian NGOPI ( ngobrol perkara iman) Bareng IRMAS Al ittihad Tembelang, Edisi senin 02 Nov 2015:
Membahas Asas atau rukun Islam yang lima :

1.Syahadat
           Umat islam harus bersaksi,meyakini tiada tuhan yang wujud mlainkan Allah S.W.T.,dan Nabi Muhammad S.A.W adalah utusan Allah.
Meyakini Allah S.W.T mmpunyai segala sifat" yang sempurna dibersihkan dari sgala sifat" yang kurang atau cacat.
Para ulama berbeda pendapat apakah Nabi Muhammad SAW juga di utus untuk para malaikat atau tidak?
Syaik halimi dan syaikh baihaqi berpendapat Nabi Muhammad SAW tidak di utus untuk para malaikat,sedangkan imam suyuthi dan imam subuki lebih cenderung berpendapat beliau di utus juga untuk para malaikat pendapat imam subuki juga berpendapat beliau di utus untuk semua nabi dan umat terdahulu.Hal ini berdasarkan sabda Nabi :

بعثت إلى الناس كافة شامل لهم من لدن آدم إلى قيامة
Bahkan imam albajuri menegaskan beliau di utus bagi segala makhluk meliputi manusia,hewan tumbuhan dan selainnya.

2.Melaksanakan sholat 5 waktu,selama akal manusia itu masih ada.
               Sholat fardlu merupakan utama-utamanya ibadah badaniyah secara dhohir.
Adapun ibadah badaniyah yang bangsa hati (qolbiyah),mliputi iman,ma'rifat tafakur sabar tawakal dan lain sebagainya yang ada dalam hati.
<Faidah>
Ulama berpendapat bahwa tafakur itu ada lima macam :
-Tafakkur didalam ayat" Allah maka menambah keyakinan terhadap Allah.
-Tafakkur didalam ni'mat-ni'mat Allah maka menjadikan semakin Cinta pada Allah.
-Tafakkur pada janji-janji Allah maka menjadikan sifat semakin rindu pada Allah.
-Tafakkur pada ancaman-ancaman Allah maka menimbulkan rasa takut pada Allah.
-Tafakkur pada jiwa yang menyianyakan untuk ta'at maka menimbulkan rasa malu pada Allah.
Imam Ahmad bin 'Atoillah berkata sebagian tanda matinya hati adalah tidak adanya rasa susah atau menyesal ketika meninggalkan keta'atan pada Allah dan tidak ada rasa menyesal ketika melakukan kesalahan pada Allah.Beliau juga berkata tidak adanya rasa menyesal sketika apa bila meninggalkan ta'at dan tidak adanya rasa untuk memperbaiki di kemudian hari itu termasuk kriteria orang-orang yang tertipu.
Wallahu a'lam bishowab Wafaqonallahu 'ala thoriqihil mustaqim bithoriqi ahli sunah wal jama'ah amin...


By : Ustd. Imam Sofwan